Senin, 30 Maret 2015

MUSYAWARAH PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2015

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Samarinda menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Samarinda pada Sabtu, 7 Jumadil Akhir 1436 H / 28 Maret 2015 M bertempat di Komplek Perguruan Muhammadiyah Air Hitam.

Musypimda kali ini diikuti oleh :
1. Anggota : yaitu Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Samarinda dan Ortom Muhammadiyah Samarinda;
2. Peserta : unsur pembantu Pimpinan dari Majelis dan Lembaga;
3. Serta beberapa undangan khusus.

Musypimda kali ini membahas beberapa agenda strategis di antaranya :
1. Pengesahan pengunduran diri anggota PDM;
2. Pengesahan Tim Verifikasi Keuangan dan Tim Panitia Pemilihan (Panlih) untuk Musyda 2015;
3. Pengesahan Jadwal kerja Panlih;
4. Pengesahan Tata Tertib Panlih;

selain itu juga dilaksanakan beberapa agenda lain seperti Laporan PCM dan Ortom serta persiapan keberangkatan Muktamar ke-47 di Makassar.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Samarinda Periode 2010 - 2015 memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Musypimda 

Wakil Ketua PW. Muhammadiyah Kalimantan Timur (Drs. H. Wahadi, M.Si) memberikan arahan Musypimda sekaligus membuka acara

Aksi Paduan Suara SMK Istiqamah Muhammadiyah 4 membawakan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah
Dalam Musypimda kali ini mengesahkan Tim Verifikasi Keuangan Musyda tahun 2015 sebagai berikut :

Drs. H. Dallijo  (Ketua)
Imam Nazaruddin Latif, S.E.Ak. (Sekretaris)
Purwanto, B.Sc. (Anggota)
DR. Yusak Hudiono (Anggota)

serta mengesahkan Panitia Pemilihan sebagai berikut :

Drs. Agus Suwarto Edi  (Ketua)
Kusyanto, S.Pd.  (Sekretaris)
Abdul Karim, M.Pd. (Anggota)
Dedy Pratama  (Anggota)
Beni Susanto  (Anggota)

berikutnya disahkan pula jadwal kerja dan Tata Tertib Panlih.

Laporan IPMawan Agus Darmawanto
Laporan IMMawan Beni Susanto
Laporan Ketua Pemuda Muhammadiyah Samarinda, Kusyanto, S.Pd.
Ketua PDM (Suwoko, S.E. / kanan) dan Sekretaris PDM (Damingun, S.E., M.M./kiri) memimpin sidang pleno I

Ramanda Riza Darmans (Ketua Kwarda GK HW Samarinda) menyampaikan laporan kegiatan
Rini Astuti (Ketua PD NA Samarinda) menyampaikan laporan

Peserta khidmat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya
Pleno pembahasan koordinasi penggembira Muktamar ke-47 Makassar

Foto Bersama

Foto Bersama 2

Senin, 23 Maret 2015

MENGIKUTI DIALOG IDEOPOLITOR DI BANJARMASIN

Pimpinan Daerah Muhammadiyah menghadiri acara Dialog Ideopolitor regional Kalimantan yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Banjarmasin dengan mengusung tema "Transformasi Gerakan Muhammadiyah dalam Dinamika Ideologi Organisasi dan Politik Kontemporer". Acara ini dihadiri oleh PWM, PWA, PDM dan PDA se-Kalimantan (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur). PDM Samarinda diwakili oleh Suwoko, S.E. (Ketua) dan Damingun, S.E., M.M. (Sekretaris). Sementara dari PDA Samarinda hadir Hj. Nur Khoiriyah Harahap (Ketua) dan Azizatul Fuad (Sekretaris).

Acara ini mengetengahkan beberapa materi antara lain:

1. Aktualisasi Ideologi Muhammadiyah


Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa Muhammadiyah Berpegang teguh dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, tidak terikat dengan aliran teologis, madzhab fiqih dan thariqahshufiyah manapun.

Muhammadiyah juga tidak mengikuti madzhab tertentu, tetapi bukan berarti anti madzhab. Muhammadiyah berorientasi pada dali dan istidlal bukan kepada qaul minal aqwal.

2. Aktualisasi Tajdid Muhammadiyah

 Munawwar Khalil memaparkan bahwa pembaharuan Muhammadiyah terletak pada kemampuannya memahami ajaran agama Islam secara rasional dan kontekstual serta mampu mengaktualisasikannya dalam gerakan sosial yang nyata. Secara Rasional akan tercermin dalam usaha Muhammadiyah untuk memberantas unsur - unsur takhayul, bid'ah dan khurafat dibarengi dengan pencerahan pemikiran melalui penyelenggaraan pendidikan modern.

Secara kontekstual terlihat bahwa agama yang benar bukan semata - mata tindakan ritual  dan pencarian jalan Ilahi secara monastik dan mengasingkan diri dari realitas kehidupan riil, melainkan sebaliknya tercermin dalam pergulatan riil membangun masyarakat.

3. Muhammadiyah dan Dinamika Politik Indonesia

 Disampaikan oleh Prof. DR. Zainuddin Maliki, M.Si.  Dalam pemaparannya beliau menegaskan Muhammadiyah telah memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam sejarah kebangsaan. Hal ini dapat dilihat dari :
  • Sejak awal berdiri 1912 Muhammadiyah aktif teribat dalam pembentukan NKRI;
  • KH. Ahmad Dahlan, KH. Mas Mansur, Ki Bagus Hadikusuma, Kahar Muzakkir, Kasman Singodimejo, Jenderal Sudirman, Ir. H. Juanda adalah pemimpin yang memiliki andil besar dalam meletakkan fondasi NKRI dengan menyuarakan Nilai, Sikap dan gagasan berkemuajuan, serta mengintegrasikan nilai keislaman dan keindonesiaan.
 4. Membangun Kepemimpinan Utama di Muhammadiyah

A. Dahlan Rais menyampaikan bahwa Tugas Utama Pemimpin dan Kader Muhammadiyah adalah :
  1. Meningkatkan kualitas dakwah;
  2. Mengembangkan dan memperluas jangkauan dakwah;
  3. Secara kreatif menyajikan model-model dakwah baru yang sesuai dengan perubahan zaman;
  4. Mempersiapkan generasi penerus.
Suwoko, S.E. (Ketua PDM Samarinda / tiga dari kanan)
5. Strategi Perjuangan Politik Muhammadiyah

Bapak M. Syukriyanto AR, M.Hum. mengungkapkan beberapa hal :
  • Agama Islam adalah agama yang kaffah, menyangkut dimensi jasmani dan ruhani, akal - spiritual, duniawi - ukhrawi, seluruh aspek kehidupan manusia;
  • Muhammadiyah tidak berpartai politik, tetapi Muhammadiyah tidak pernah meninggalkan perjuangan politik.







Selasa, 10 Maret 2015

Masih Adakah Rabb Di Hati Kita ?





Sahabat, cobalah lihat ….
Lihatlah rona muka mereka yang selalu segar dan penuh sinar

Sahabat,  cobalah tatap ……
Tataplah pada gaun yang putih lagi bersih Berbalut sutra dan wangi percikan parfum Jerman

Lihatlah pada kemilau …..
Kilatan biru Dr Marten,  Yang menginjak permadani, Dalam racik Giovanni

Digenggamnya Alkitab, Pada sisi kanan jasad
Dengan tangan yang halus dan penuh hikmat, ditentengnya Alkitab
Menyusuri tapak demi tapak
Meniti jalan hingga bebatuan
Dan berkumpul pada sebuah misa
Lantunkan pujian bagi para dewa
Jasad yang tegak berdiri menancap bumi
Bersimbah kukuh dan harap peluh
Berteman kesegaran Edenia
Terus berteriak lantang
Untuk keagungan sang penebus dosa
 
Manjaga Silaturrahim, Muhammadiyah Samarinda mengunjungi Walikota Samarinda

Larut dalam melodi
Hanyut dalam simponi
Sejuk dalam harmoni

Ketukan Bethoven yang membuka hari, Penuh kesahajaan, Lekat dalam kecintaan, Pada grafiti dan lukisan Pada ciptaan yang dianggapnya: tuhan

Diiringi Cerita hebat sang pendeta, Yang berteriak dahsyat dari singgasana, Putar balikkan fakta turutkan nafsunya

Orasikan ayat-ayat yang baru saja diciptanya, Hingga berguguran bulu-bulu burung gereja
Hingga berguncang seluruh jiwa
Hingga tumbang oaks di tepi sahara
Membahana pada tiap lekuk dunia

Sedangkan kita.
Tanpa peduli pada tubuh yang belum sempat kita basuh
Tanpa peduli pada hati yang belum sempat kita sentuh
Tanpa peduli pada tahmid yang mestinya menyapa subuh
Kita raih secarik sarung lusuh
Mulai beranjak pada air wudu
Dalam ketergesaan yang memburu
Karena ikamah telah berkumandang menembus kalbu

Saat kemudian sang imam melantunkan indahnya surah Ar-Rahmaan
pada rakaat yang penghabisan
Begitu sejuk……Begitu damai…..Begitu mesra…..Begitu cinta….
Begitu iba……Dan begitu khusyuknya kita

Nikmati air liur yang kembali kita sembur
Lanjutkan indahnya kembang tidur

Oh indahnya subuh… Yang selalu dihiasi wewangian Aroma petai jengkol dan juga bakwan

Oh indahnya subuh…
Yang selalu diliputi cerita imam dan makmum yang mendengkur

Dan Alquran yang begitu mulia……Terus menangis terhimpit luka
        Mushaf suci itu berdiri rapi pada rak almari…Tanpa pernah disentuh sama sekali….
        Mushaf suci itu hilang seinci demi seinci…..Tanpa pernah dicari ke mana lembar itu pergi

Dan Alquran yang begitu mulia…..Terus merintih tertimbun nestapa
            Mushaf suci itu menjadi isi tas gelap dan kusam……Tertindih sapu   tangan dan kaus kaki
            Mushaf suci itu hampir kehilangan bentuknya…..Tertumpah aqua dan tergores pena
 
Makam KH. Ahmad Dahlan, sosok pendiri Muhammadiyah
Mushaf suci itu hampir kehilangan kesuciannya …berteman buku dan majalah penuh cerita nista

Dan…Alquran yang begitu mulia ….  Terus meratap terkubur lara.
Mushaf suci itu hampir tiada kelihatan
         Karena ……..bersembunyi di balik punggung
Mushaf suci itu hampir tiada tertampakkan
         Karena …….berdiri di balik sarung legam

Seekor keledai….
Terus membawa kitab tebal itu kesana kemari ……berhias peluh dan daki
Seekor keledai ……
Ternyata tak jua mampu pahami arti…… Meski dikaruniai akal …...
Tetap saja menjadi baghal yang begitu bebal

Sahabat ……
Kita bukan tidak mengerti…… Kita bukan tidak pahami
Tapi …… karena memang cinta kita untuk-Nya……Begitu apa adanya…… Dan tak ada apa-apanya……
Dibanding apa-apa yang ada pada diri kita

Kita mengaku menyukai-Nya ….
Tapi … kita lebih suka dengan apa yang dibenci-Nya

Kita mengaku mencintai-Nya
          Tapi ….. kita lebih suka dengan apa yang dijauhi-Nya
Cinta kita begitu sederhana
          Tapi ….. kita terus panjatkan dengan pinta
Kasih kita tidak ada apa-apanya
          Tapi ….. kita terus pintakan keindahan surga-Nya

Kita bukan tidak tahu…Cara terbaik mencintai-Nya
Kita bukan tidak tahu……Kiat terbaik membahagiakan-Nya

Tapi …. Kita memang enggan melakukannya
Karena………Begitu cintanya kita pada dunia
Karena……….Kita tak ingin kematian itu menghampiri kita

RENUNGKANLAH WAHAI SAHABAT …………

Minggu, 08 Maret 2015

RAPAT KERJA DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SAMARINDA

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Samarinda menggelar RAPAT KERJA DAERAH MUHAMMADIYAH Kota Samarinda, Ahad, 17 Jumadil Awwal 1436 H / 08 Maret 2015 M di SMK Muhammadiyah 1 Jl. Abdul Muthalib, Samarinda.

Pemaparan dari Majelis Wakaf dan Kehartabendaan (Sekretari, Sutarno, S.Pd.)


RAKERDA digelar sebagai evaluasi terhadap Program Kerja serta hambatan yang dihadapi dari Majelis dan Lembaga unsur Pembantu Muhammadiyah Samarinda. Memang harus diakui bahwa masih banyak sekali PR yang harus diselesaikan oleh Muhammadiyah sebelum menyelesaikan masa jabatan Desember 2015 nanti.

Peserta RAKERDA 1

Peserta RAKERDA 2

Sekretaris sebagai notulis dalam RAKERDA sedang  sibuk mencatat hasil pleno